Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla telah meresmikan Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP) menggunakan teknologi dari perusahaan Hongaria, Izotóp Kft.

Pada acara peresmian pada tanggal 15 November 2017 di Komplek Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, baik Wapres Kalla maupun Menteri Ristekdikti, Muhammad Nasir memuji ilmu teknologi Izotóp Kft. serta peran Hongaria dalam implementasi proyek tersebut.

Pada bulan Februari 2016, Izotóp Kft. dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menandatangani kesepakatan mengenai pembangunan fasilias IGMP tersebut yang bertujuan untuk mensterilkan produk makanan serta peralatan kedokteran dengan menggunakan sinar Co-60.

Iradiator gamma tersebut dianggap pula sebagai proyek berprioritas oleh Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia-Hongaria. Pada November 2016, di sela-sela sidang SKB Indonesia-Hongaria di Jakarta, Deputi Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Dr László Szabó telah malakukan kunjungan resmi ke lokasi IGMP. Pembangungan IGMP dimaksud telah selasai pada semester kedua tahun 2017, sesuai dengan jadwal.

Nilai total proyek tersebut mencapai USD 7,3 juta dari mana teknologi dan peralatan disediakan oleh perusahaan Hongaria, Izotóp Kft. mencapai sekitar 20%.

Pemerintah Indonesia berencana untuk membangun fasilitas-fasilitas iradiator gamma lainnya di Surabaya, Semarang dan Makassar serta sebuah unit pelatihan di Yogyakarta, kota mahasiswa terbesar di Indonesia. Proyek-proyek tersebut juga akan diwujudkan dengan menggunakan teknologi dan ilmu dari Hongaria.